Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Resah Hati Sang Pengais Ilmu di Tengah Pandemi

Bukan asal ketik bukan asal bacot.

Tentang keresahan hati dengan kemunduran negaraku dalam segi dunia pendidikan

Hari ini saya tuliskan.

Mulai dapat surat edaran dari pemerintah akan diliburkannya suatu lembaga pendidikan madrasah di Kecamatan Sarang.

Dimulai dari itu kemuakanku terhadap pandemi ini dimulai.

Hampir setahun sekolah-sekolah diliburkan pemerintah dan dialihkan ke online dengan alasan pencegahan penularan corona.

Apakah cara mengalihkan sistem pengajaran bertatap muka ke online akan efektif ? Tentu saja hal tersebut menambah kebodohan generasi bangsa ini .

Generasi bangsa ini sudah mulai terperosot prestasinya karena teracuni oleh gadged, generasi kita lebih suka bermain online daripada membaca buku. Generasikita lebih suka diacungi jempol disosial media karena aksi gilanya dibanding diacungi jempol karena prestasi keilmuan yang menggila.

Ini permainan permainan orang ataskah untuk menggoblokan generasi negara ini agar mudah diadu domba mudah dibodohi dan mudah dijadikan kacung.

Sekolah sekolah diliburkan tempat wisata mall dibuka, hey bung waraskah anda anda ini?

Jika ingin mencegah penularan corona kenpa mall dan tempat wisata dibuka bung?

Sedangkan sekolah kau suruh libur dan akan kau sanksikan jika bersikeras untuk ttap masuk, anda waraskah?

Alasan anda tempat wisata dan mall buka untuk tetap menyumbang perekonomian negara, agar perekonomian negara tetap jalan. Alasan yg masuk akal memang tapi tidak pas.

Jika dipaksa untuk daring atau kelas online, generasi bangsa kita akan semakin terperosot.

Bagaimana kalo gedung gedung sekolah kita robohkan saja atau kita buat jadi pasar pasar agar perekonomian negara tetap jalan. Tidak penting juga sekolah toh ujungnya nyari kerja kalo ngga nyogok ngga bisa kerja. Toh juga kita punya prestasi kita punya skill kalo ngga ada uang kita ngga bisa kerja.

Sampai kapan generasi kita dilemahkan pengetahuan ilmunya sampai kapan generasi kita dibodohi dengan terus diperbarui apps bagus yg gila yang menciutkan akhlaq dan adab

Saya resah akan hal ini.

Sebagian dari lingkup saya menjunjung menghargai serta menghormati orang yg berilmu dan beradab.

Tapi jika sistem pendidikan dimatikan seperti ini apakah masih bisa bangsa ini menghsilkan generasi habibi generasi pramodya dan orang jenius jenius lainya , apakah masih bisa?

Jangan berkerumun tetap pakai masker untuk pencegahan korona. Hey apakabar kalian kalian yang demo Omnibuslaw apakah diantara kalian ada yg mati karena  selepas berkerumun melaksanakan demo??

Ataukah ada berita viral yang mengatakan mahasiswa dari fakultas ini terkena korona selepas demo, adakah berita tersebut tidak kan?

Jadi sampai kapan sekolah dibekukan?Sampai kapan akan online? Sampai kapan negara membodohi generasi mudanya agar tetap main game dari pada belajar sampai kapan.

Jangan sampai negara ini kekurangan orang jenius.

Jangan sampai negara ini mengambil pengajar dari luar negeri untuk mengajari generasi bangsa kita karena manganggap pengajar dari dalam negeri tidak mampu memeberikan materi secara luwes.

Negara ini kaya dengan pemuda jenius kaya dengan pemuda pintar berprestasi

Tolong jangan lumpuhkan mereka tolong jangan alihkan dunia mereka menjadi pemain dibelakang layar.

Kontributor : Jamari

Editor : Asnal Masyawi

Posting Komentar

0 Komentar