Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Menyambut Tahun Ajaran Baru, MA Miftahul Huda Adakan Perkajum Matsama


Perkajum Matsama adalah kegiatan kepramukaan yang terselenggara di Halaman MTs-MA Miftahul Huda. Setelah terselenggaranya kegiatan ini, diharap Peserta Didik Baru lebih mengenal kultur Lembaga Pendidikan ini serta tumbuhnya rasa akan memiliki terhadap Lembaga Pendidikan yang berlokasi di Desa Lodan Wetan, Kecamatan Sarang ini. Peserta acara ini terdiri dari siswa-siswi MTs dan MA Miftahul Huda.

Dalam sebuah kesempatan, saya dipersilakan berbincang-bincang dengan A. Lubabul Mi'ad, Ketua Pelaksana Acara ini. Dalam perbincangan tersebut, ia memaparkan bahwa Perkajum ini termasuk dalam acara Matsama MTs-MA Miftahul Huda. Secara teknis, Matsama ini terselenggara selama 3 hari, mulai dari 13-15 Juli 2022. Hari pertama diawali dengan pembukaan dilanjut beberapa kegiatan seperti penyampaian materi dan outbound sampai tengah hari, kemudian peserta dipersilakan pulang. Hari kedua lebih kurang seperti hari pertama dilanjut Perkajum dan peserta diwajibkan menginap di lokasi. Besoknya, peserta diserukan untuk ikut baksos di sekitar lokasi. Sebagai ketupel, Kak Lubab benar-benar bertanggung jawab dalam mengemban amanah. Hal itu terbukti akan kemauan kerasnya untuk mencari informasi, bimbingan, dan pendampingan dari pihak guru maupun alumni demi kelancaran acara ini. Meskipun baru naik kelas 11, tak menyurutkan langkahnya bergerilya menjelajah hutan belantara demi meningkatkan kapasitas dan kapabilitas.

Tak berselang lama, saya bertemu Kak Novita. Di kampus, ia adalah kawan senasib saya. Namun kali ini ia adalah sosok yang berperan penting di kegiatan Perkajum. Agak rikuh ketika ngobrol dengannya dengan suasana malam itu. Auranya yang penuh wibawa agak menciutkan nyaliku, padahal sebatas njagong santai layaknya sahabat karib. Singkatnya, kak Novita menaruh harap dengan hadirnya kontribusi Racana STAI Al-Kamal, bisa mentransformasi Pramuka Miftahul Huda, baik dari paradigma hingga strategi gerakan supaya siap dan mampu berkompetisi.



Kepala Madrasah MTs dan MA Miftahul Huda dalam sambutannya menyampaikan pentingnya berorganisasi, khususnya pramuka. Pramuka sangat kompleks. Contoh kecilnya tentang api unggun. Perspektif masyarakat awam tentang api unggun adalah manifestasi menyembah api. Beliau mengklarifikasi api unggun sebagai pengusir hewan buas, penghangat bagi peserta kemah, juga sebagai penerang. Karena orang dulu ketika berkemah pasti di hutan.

Pramuka sebagai kawah candradimuka. Dalam Pramuka siswa dididik untuk siap dalam pembangunan masyarakat. Layaknya pepatah mengatakan "Syubbanul Yaum Rijalul Ghadd".

Salam Pramuka!


Penulis: Nurfiyah


Posting Komentar

0 Komentar