Pada tanggal 8 Juni 2025, Rayon Nyi Ageng Maloka PMII Komisariat Al-Kamal Sarang menggelar lingkar diskusi reflektif bertajuk “Mencari Esensi dari Tujuan PMII di Tengah Krisis Identitas”. Kegiatan ini dilaksanakan di Babaktulung, Sarang. Dihadiri oleh 31 peserta yang terdiri dari 26 pengurus dan anggota Rayon Nyi Ageng Maloka, 1 anggota dari Rayon Pangeran Wiranegara, K1 Komisariat Sahabat Handoko, serta 2 demisioner komisariat. Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Ketua Cabang PMII Rembang, Sahabat Habiburrahman, S.Pd.
Diskusi yang berlangsung dengan penuh semangat ini menghadirkan Sahabat Burhan Qidmaya, S.Pd., pengurus Cabang PMII Rembang, sebagai pemantik. Dalam penyampaiannya, Sahabat Burhan menegaskan pentingnya menjaga dan merawat identitas kader PMII di tengah dinamika zaman yang kian cepat berubah. Sahabat Burhan menyampaikan bahwa langkah-langkah kecil seperti menghafal Mars PMII, memahami dan menghayati Tujuan PMII, serta menjaga budaya penyebutan sesama kader dengan sebutan "Sahabat" dan "Sahabati" merupakan bentuk konkret mempertahankan nilai dan karakter kaderisasi PMII.
Dalam suasana diskusi yang hangat dan terbuka, Sahabat Burhan juga menyampaikan pandangan kritisnya dengan gaya sarkasme, membagi manusia menjadi dua tipe: "yang punya otak dan yang tidak punya otak." Meski terdengar tajam, pernyataan ini bermaksud untuk menegaskan bahwa PMII adalah ruang pembinaan untuk semua. "Di PMII, yang tidak punya otak dibina untuk menumbuhkan otaknya, sedangkan yang punya otak dilatih untuk mengasah dan mengembangkan potensinya," tegasnya, yang disambut gelak tawa namun juga refleksi mendalam dari para Sahabat-sahabati.
Kegiatan ini menjadi ruang kontemplasi bersama bagi para kader untuk kembali merefleksikan esensi keberadaan PMII dan memperkuat identitas pergerakan di tengah tantangan zaman. Ketua Cabang PMII Rembang, Sahabat Habiburrahman, turut memberikan apresiasi atas inisiatif Rayon Nyi Ageng Maloka dalam menyelenggarakan kegiatan lingkar diskusi ini.
Sebagai penutup, Ketua Rayon Nyi Ageng Maloka menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta dan pemantik diskusi, serta menegaskan komitmen rayon.
Setelah diskusi berakhir, seluruh peserta melaksanakan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan semangat juang kader. Jargon “Bergerak dengan Hati, Wujudkan Segala Mimpi” kembali dikumandangkan sebagai peneguh semangat kolektif. Acara kemudian dilanjutkan dengan kegiatan santai berupa bakar-bakaran dan makan bersama, yang menambah keakraban dan mempererat tali persaudaraan antar kader.
Tangan Terkepal Dan Maju Kemuka, Salam Pergerakan!
Rembang, 9 Juni 2025
Penulis : Rekhanatul Jannah
Editor : Ahmad Taufiqur Rahman
0 Komentar