Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Benarkah Rokok yang Dibeli Bisa Mengidentifikasi Sifat Mahasiswa STAI Al-Kamal?

Merokok adalah kegiatan yang tidak baik dan tidak sehat, katanya. Namun menurut para perokok yang didominasi oleh kaum pria ini seakan tidak memperdulikannya. Bahkan ketika perokok ditegur untuk berhenti atau mengurangi rokoknya, banyak yang membantah dengan mengatakan “Ngerokok mati, gak ngerokok mati, mendingan ngerokok sampai mati”. Yang pada intinya adalah biar takdir yang menentukan masalah penyakit dan kematian.

Pepatah bilang, “Katakan siapa temanmu, maka aku akan tahu: siapa kamu.” Ada pepatah lain yang juga mirip, “Buku yang kamu baca, menunjukkan siapa kamu sesungguhnya.” Tapi pepatah-pepatah itu sudah susah dipegang. Kita butuh pegangan pepatah baru, “Rokokmu menunjukkan watak dan tabiatmu.” 

Lah bat di sini saya akan mencoba membeberkan penelitian saya tentang perilaku sifat atau karakteristik dari produk Rokok yang di sedotnya, Mohon maaf ya bat sebelumnya ini bukan menyinggung atau menjelekkan hhhhh.

Salah satu mahasiswa STAI Al-Kamal Prodi HKI Angkatan 19 yang sempet sedikit saya ajak berdiskusi dan bercerita mengenai tema tersebut "Karakteristik sifat Mahasiswa Al-Kamal jika di analisa dan di amati memang cocok dengan produk rokok yang setiap dia beli asalkan itu selalu stagnan tidak gonta-ganti, Tetapi tidak menutup kemungkinan itu bisa di jadikan patokan untuk menjustis bahwasanya si Perokok tersebut seperti ini hhhhh" Ucap Ali Makmun

Langsung Saja ya bat saya paparkan jenis produk Rokoknya dan karakter sifatnya, Sudah penasaran kan hhhhhh Coba deh nanti telisik kamu yang mana dari beberapa yang saya analisakan.

1. Sampoerna Mild

Mahasiswa Al-kamal yang hobi beli rokok ini jarang ya bat paling cuman segelintir orang, Perokok ini memiliki sifat mudah bergaul alias supel, suka pamer, pengen menang sendiri dan memperlihatkan kemewahannya. Tetapi mereka sulit untuk menentukan keputusan karena masih labil dan gampang terpengaruh, karena kebanyakan mereka suka berada di tempat tongkrongan yang ramai seperti di Indomaret Point atau kafe-kafe lainnya.

2 . Rokok Sukun

Biyasanya perokok ini di dominasi oleh Mahasiswa yang suka hemat karenanya dia mempunyai tanggungan yang lain untuk uangnya pergunakan riwa-riwi, perokok ini bersifat suka ngalah, jiwanya pemimpin, kedewasaan dalam berfikir. Tapi mereka ketika marah kebablasan tidak bisa terkontrol, biasanya perokok ini kebal tidak lemah ketika di tempa dan di tempatkan manapun, perokok ini biyasanya di konsumsi oleh para Stakeholder Ormawa STAIKA.

3 . Gudang Garam

Mahasiswa perokok ini sangat idealis dan cenderung cuek dengan keadaan sekitarnya. Mereka juga lebih menyukai keadaan damai, sunyi, hidupnya santai dan terkesan apa adanya. Mereka sering dijumpai di tongkrongan pojok-pojok gang ditambah dengan dorongannya yaitu kopi Granita. Dan juga merek rokok ini paling banyak diminati semua kalangan karena harganya murah dan bisa dibeli ketengan.

4 . Marlboro

Mahasiswa perokok ini sifatnya mirip dengan perokok Sampoerna Mild, suka pamer dan selalu memperhatikan penampilan. Perbedaannya ialah mereka orang yang sangat tegas dan tidak plin-plan dalam memutuskan suatu hal. Biasanya mereka ini disebut “Sultan” di tongkrongannya karena harga dari rokok tersebut hampir menyentuh Rp30.000.00 bahkan bisa melebihi harga tersebut jika membelinya di toko-toko retail.

5 . Nglinteng Dewe

Meski ini bukan termasuk merek rokok, tetapi sudah banyak Mahasiswa Al-kamal  perokok dengan aliran ini. Perokok ini memiliki sifat mandiri, tidak mau merepotkan orang lain dan mereka juga hemat dalam menentukan pengeluaran keuangannya. Mereka disebut juga perokok indie karena semua hal dalam dunia per-udud-an dia sudah faham betul. Bayangkan saja mereka memilih papirnya sendiri, memilih tembakau sendiri dan juga mencari cara untuk meracik tembakau agar bisa menjadi rokok yang sangat nikmat.

Demikianlah sahabat beberapa tipe perokok menurut analisa yang saya temui selama menjadi Mahasiswa di STAI Al-Kamal. Mungkin nantinya kamu akan menemukan perokok yang lebih aneh dalam luaran sana atau di tongkronganmu. Jangan lupa juga untuk selalu menjaga korek kamu di manapun kamu berada, karena pencurian korek selalu ada di sekeliling kita. Ingat! Jaga selalu korekmu, Karena korek adalah kunci utama dari ngudud.

Kontributor : Habibur Rohman

Editor : Asnal Masyawi

Posting Komentar

0 Komentar