Sebelumnya, rentetan kegiatan Festival Ramadan dimulai pada tanggal 18 April 2021, berupa lomba-lomba virtual. Selanjutnya, pada 25 April 2021 dilaksanakan kegiatan bagi takjil di tiga titik, yakni Pamotan, Sedan, dan Sarang.
Acara puncak dari Festival Ramadan sendiri diisi dengan berbagai rangkaian acara, diantaranya santunan anak yatim, Khotmil Qur'an, pembagian hadiah lomba, tausiah, dan buka bersama itu di selenggarakan dengan mematuhi protokol kesehatan covid 19.
Adapun yang hadir pada acara yang dimulai pada sore hari itu adalah H. Moch. Noor Hasan selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Kamal beserta jajaranya, dosen Staika, Camat Sarang, mahasiswa dan mahasiswi Staika, alumni Staika, anak-anak yatim, dan para tamu undangan. Kurang lebih 130 tamu hadir dan turut meramaikan acara yang dilaksanakan di Ruang Auditorium STAI Al-Kamal ini.
Program-program acara Festival Ramadhan sudah berjalan dengan lancar tanpa kendala suatu apapun seperti yang di ungkapkan M. Aziz selaku ketua pelaksana acara festival.
"Alhamdulillah untuk acara kegiatan Festival Ramadan bisa sesukses dan sefantastis ini. Semua itu tidak akan terwujud tanpa bantuan rekan rekan panitia yang sudah berkontribusi untuk mensukseskan acara ini," ucap mahasiswa Fakultas Hukum Keluarga Islam itu.
Habibur Rohman, selaku ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu tersuksesnya acara Festival Ramadan.
"Kami atas nama Dewan Eksekutif Mahasiswa tidak akan panjang lebar dalam sambutan ini, hanya ingin berterimakasih dan berpesan. Acara rutinan bulan Ramadan kali ini sengaja kami poles dengan slogan menarik yaitu dalam bingkai Festival Ramadan. Yang pertama terimakasih untuk seluruh elemen dari pihak kampus, dosen, alumni dan seluruh mahasiswa/i karena sudah mau bersinergi dan menyumbangkan uang untuk acara Festival Ramadan tahun ini. Juga kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya untuk seluruh donatur dan sponshorship yang sudah menyisihkan rizkinya untuk acara ini harapanya tetap selalu terjaga komunikasi," tegas Habib dalam sambutannya.
"Yang kedua pesan kami terhadap mahasiswa-mahasiswi. IP yang tinggi akan mengahantarkan anda untuk wawancara, tapi kepemimpinan, cara berkomunikasi baik, dan analitical thinking akan menghasilkan kesuksesan. Makanya, mari kita merefleksi betul tentang status kemahasiswaan kita biar tidak hanya kuliah pulang tiba-tiba lulus dapat ijazah. Marilah kita mawas diri sama-sama karena sekarang ada aplikasi sevima (edlink) itu untuk menunjang perkuliahan dan status kemahasiswaan anda dan mari pahami dari nilai-nilai Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pembelajaran, penelitian, pengabdian masyarakat," imbuhnya.
Acara ini ditutup dengan tausiyah yang disampaikan oleh K.H. Sa'dun Da'im, Lc. MA yang dilanjutkan dengan do'a dan buka bersama.
Penulis : Shohibul Burhan
Editor : Asnal Masyawi
0 Komentar