Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Sejarah STAI Al-Kamal Sarang Rembang

Jurnaliska.com - Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Kamal Sarang Rembang adalah sebuah institusi pendidikan berbentuk perguruan tinggi swasta (PTS) yang terletak di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Kamal Sarang Rembang yang di bawah naugan Yayasan Al-Kamal Sarang saat ini di pimpin oleh ketua yang bernama H. Moch. Noor Hasan, M.H.

Sejak berdirinya sampai saat ini, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Kamal Sarang atau yang di singkat STAIKA telah melewati sejarah yang cukup panjang. 

Pada bulan januari 2007 berkembanglah keinginan kuat dikalangan ulama’ dan cendekiawan muslim ahlussunah waljama’ah untuk mendirikan perguruan tinggi Islam yang memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat serta di latar belakangi juga bertambahnya banyaknya jumlah lulusan SLTA yang tak tertampung di perguruan negeri dan swasta yang telah ada, karena tidak mampu membayar biaya pendidikan yang di rasakan sangat mahal. Beliau adalah Alm. Prof. Dr. H. Mustofa, SH, M.Si, M.Hum seorang pendiri dari yayasan Staika bersama rekan-rekan nya yang sekarang beberapa  menjadi dosen STAIKA bersama-sama saling bahu-membahu untuk pendirian Sekolah Tinggi Agama Islam ini. 

Pendirian kampus ini dengan berdasar tujuan menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, jujur, berbudi luhur, berkepribadian mandiri, cerdas, memiliki kemampuan akademik, profesional, dan keterampilan untuk menerapkan IMTAQ dan IPTEK. 

Setelah melewati berbagai rapat dan persiapan yang matang serta pengajuan SK pada tahun 2007 maka surat keputusan jendral pendidikan islam nomor : Dj.I/302/2008 tertulis pada tanggal 4 september 2008 menyetujui pendirian perguruan tinggi agama islam swasta. Pada waktu itu pengajuan dua prodi yaitu menejemen pendidikan islam dan Ahwal Asyakhsiah tetapi yang baru disetujui hanya satu prodi yaitu Ahwal Asyakhsyiah pada tahun 2008,  kemudian menyusul SK Menejemen Pendidikan Islam pada tahun berikutnya yakni akhir tahun 2009 akhirnya secara formal Sekolah Tinggi Agama Islam mempunyai dua prodi yang resmi dari Direktur Jendral Pendidikan islam.

Nama Al-kamal sendiri didapat dari gurunya profesor sendiri yang berarti sempurna, dengan mengharap keberkahan dari yang maha sempurna semoga Al-Kamal terus berkembang menuju kesempurnaan.  

Tempat proses operasional Staika setelah pendirian kampus pada saat itu masih berada satu atap dengan SMA Al-Kamal. Sampai sepeninggal profesor pada tahun 2013, Gedung Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Kamal yang berada di Jl. Rembang –Surabaya, Gondangkrojo, Kalipang, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang itu mulai dibangun sejak tahun 2013 dan mulai di tempati pada tahun berikutnya yakni pada tahun 2014 dengan lima lokalnya pada kepemimpinan ketua yayasan di pegang oleh Dr. H. Mohammad Fakih, M.Pd.i. Kemudian menyusul pembangunan kantor dan musholla pada tahun 2016 serta pembangunan lantai dua dan aula pada tahun 2019 dan hingga sekarang berkelanjutan dalam proses pembangunan. Dengan menjalankan misi mengembangkan potensi peserta didik secara optimal melalui Tri Darma Perguruan Tinggi berdasar nilai nilai ke-Islaman, mengintegrasikan “Iman dan Taqwa”, menghasilkan individu dan masyarakat yang relegius, bermoral, profesional, berkarakter, kreatif, memiliki kemampuan akademik, profesional dan keterampilan untuk menerapkan IMTAQ dan IPTEK. 

Begitu panjangnya sejarah STAI-Al Kamal Sarang dari awal didirikan hingga memiliki gedung dan sekarang terus melakukan upgrading. Sebagai mahasiswa harus terus meneruskan perjuangan pendiri STAI-Al Kamal karena nama besar kampus disebabkan oleh kehebatan mahasiswanya. Sekarang, mahasiswa ingin hebat karena nama besar kampusnya. 

Semoga Al-Kamal mampu menjadi sekolah tinggi agama Islam yang memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat.

Penulis : M.S. Burhan Qidmaya
Editor   : Asnal Masyawi

Posting Komentar

0 Komentar