Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pesan Dan Motivasi Untuk Mahasiswa, Oleh Ketua STAI Al-Kamal Sarang

Tujuh puluh lima tahun Indonesia merdeka. Anugrah yang luar biasa yaitu kemerdekaan negeri ini tentu punya makna bagi kaum muda, buat mahasiswa dan pemuda umumnya.

Makna dari Mahasiswa. Maha yang berarti tinggi atau besar dan siswa yang berarti pelajar atau orang yang sedang menuntut ilmu dalam suatu institut pendidikan. Jadi mahasiswa adalah seorang pelajar yang paling tinggi jenjang pendidikannya di banding jenjang pendidikan lainnya. Mahasiswa juga mempunya tanggung jawab sebagai garda terdepan dalam pembangunan bangsa.

Mahasiswa sudah seharusnya dapat berperan dan menjadi garda dalam pembangunan bangsa. Peran mahasiswa dalam pembangunan bangsa yaitu : Pertama sebagai kontrol sosial, mahasiswa harus menjadi kontrol bagi masyarakat. Kritis dan tanggap terhadap setiap permasalahan yang muncul pada masyarakat. Kedua sebagai agen perubahan, sebagai kaum intelektual peranan mahasiswa sangat dibutuhkan dan penting dalam perubahan bangsa.

Mahasiswa dapat merealisasikan teori yang dipelajarinya di kampus, terhadap masalah yang terjadi di masyarakat.

Ketiga sebagai iron stock, yaitu mahasiswa sebagai penerus atau aset cadangan bangsa untuk melakukan perubahan. Selain itu mahasiswa adalah harapan bangsa untuk meneruskan perjuangan di masa depan. Sebagai golongan muda pasti pada waktunya akan menggantikan golongan tua, baik pada organisasi maupun pada pemerintahan.

SEMA dan DEMA ketika menghadap kepada ketua STAI Al-Kamal sarang mengungkapkan menjadi Mahasiswa juga harus berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat dan memberikan solusi.

"Tugas utama mahasiswa tentu saja untuk belajar dengan tujuan lulus dan menjadi ahli dalam bidang yang ditekuninya. Tetapi, ternyata peran dan fungsi mahasiswa tidak hanya untuk belajar saja. Sebagai kaum intelek yang dilatih untuk memiliki wawasan luas, mahasiswa ternyata dituntut untuk melakukan hal yang lebih dari kegiatan akademik saja".

"Selain itu mahasiswa sebagai kaum intelektual adalah generasi penerus bangsa untuk meneruskan dan menggantikan generasi sebelumnya untuk melakukan perubahan bangsa ke arah yang lebih baik dan maju, Oleh karena itu sebagai mahasiswa sudah seharusnya kaum muda mempersiapkan diri sebagai garda penerus perubahan bangsa di masa depan. Sebagai pemuda itu lebih baik berusaha membangun diri dengan tidak terjerumus kedalam aktifitas negatif dalam masa yang modern ini. Kualitas pribadi kaum pemuda ini juga berhubungan kepada keinginan untuk berkarya untuk berkontribusi kepada negara", kata Bpk. Moch Nur Hasan S.H.,  M.H, selasa (9/3/2021)

Pemuda dan mahasiswa masa kini harus mampu mengelola era milenial dan industri yang terus melaju. Indonesia sudah menapaki era serba digitalisasi dan otomasi. Ini harus bisa dimanfaatkan dengan berkarya, dengan kreatif dan inovatif. Kemajuan teknologi harus bisa dimanfaatkan. Jangan malah menjadi hambatan. Semoga.

(Habibur Rohman)

Posting Komentar

0 Komentar