Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Mahasiswa KKN STAI Al-Kamal Kolaborasi Dinas Perindustrian Gelar Penyuluhan dan Pendampingan Kepada Pelaku UMKM


Jurnaliska,SARANG-(13/08) Melimpahnya hasil laut di daerah Sarang, mendorong banyak masyarakat Desa Karangmangu untuk menekuni usaha olahan pangan berbahan dasar hasil laut. Namun, untuk bisa membuat usaha di bidang pangan, diperlukan izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).

Izin PIRT penting untuk memenuhi aspek legalitas suatu produk serta penting untuk menjamin keamanan barang yang diperuntukkan bagi konsumen. Sebagai Mahasiswa kkn yang sadar atas tanggung jawab dalam mengatasi permasalahan masyarakat dan peningkatan kualitas SDM masyarakat, kkn kelompok 5 turut mengambil peran dalam mendorong UMKM di Desa Karangmangu dengan mengadakan Penyuluhan dan Pendampingan Perizinan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), khususnya Klaster UMKM Karangmangu.

Kegiatan Penyuluhan dan Pendampingan yang diadakan pada Sabtu, 13 Agustus 2022 ini merupakan tahap akhir dalam proses pendampingan pelaku UMKM. Mulai dari konsultasi perizinan usaha, pengembangan usaha yang meliputi digital marketing, manajemen keuangan sederhana, desain kemasan, serta kelayakan usaha dengan mengangkat potensi kearifan lokal Sarang khususnya Desa Karangmangu. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memegang peranan yang sangat penting dalam proses pemulihan ekonomi, karena UMKM mampu menjadi penyangga yang bersifat resilien di setiap periode krisis, contohnya ketika pandemi melanda negeri ini.


Penyuluhan dan Pendampingan ini merupakan salah satu upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat yang selaras dengan misi pemerintah dalam mengembangkan potensi UMKM. Untuk itu, acara ini diharapkan mampu untuk memfasilitasi para UMKM Karangmangu dalam memformalisasi lini bisnisnya, dari segi inovasi dan adaptasi termasuk pemanfaatan teknologi digital, menjadi hal penting untuk dilakukan.

"Dalam upaya mendorong UMKM naik kelas dan kelak menjadi mandiri, kepada mereka perlu diberi bantuan untuk mendapatkan akses pasar, dan peningkatan kualitas manajemen seperti manajemen keuangan sederhana, basic mentality, 5R, kualitas produk, dan packaging yang menarik dan sebagainya,” Jela Sulistiyo dari Dinas Perindustrian Kabupaten Rembang.


Posting Komentar

0 Komentar